ABOUT MEMBANGUN BUDAYA DONASI

About Membangun Budaya Donasi

About Membangun Budaya Donasi

Blog Article

Mari mulai bersedekah sekarang! Setiap bersedekah yang kita lakukan dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan orang lain, masyarakat, dan juga bagi diri kita sendiri.

Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tangan kanan Allah penuh selalu tercurahkan tidak akan terkurangi walau tetap tercurah baik malam atau siang

Contohnya, seseorang berjanji untuk memberikan sebagian hartanya kepada fakir miskin apabila diberi kesembuhan dari suatu penyakit. Ketika kesembuhan terjadi, orang tersebut harus menunaikan nazar dengan memberikan sedekah sesuai dengan yang dijanjikan.

Oleh karena itu, dengan niat yang baik tersebut, seseorang tidak akan merasa rugi bahkan membuatnya menjadi miskin, sebab Allah SWT pasti akan memberikan ganti yang lebih baik.

Tuhan bersabda, "Apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanlah dengan sekuat tenaga." Tentu, yang Tuhan maksudkan dengan "apa pun yang dapat dikerjakan tanganmu" adalah tugas atau pekerjaan.

Sedekah merupakan wujud nyata dari jiwa kemanusiaan kita. Melalui sedekah, kita membantu mereka yang membutuhkan dan berbagi dengan sesama. Sedekah tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang menerima bantuan, tetapi juga memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang mendalam bagi kita sebagai pemberi.

Salah satu sifat yang tidak disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah sifat riya'. Riya' merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki arti memperlihatkan. Sehingga kata ria dapat berarti memperlihatkan serta melebih-lebihkan suatu ibadah yang sudah dilakukan.

1- Tidak berkurang harta seorang hamba karena sedekah; yaitu tak akan berkurang keberkahannya lantaran memberi sedekah.

Saat melakukannya harus memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah rukun dari sedekah tersebut. Di bawah ini beberapa rukun dari sedekah yang harus diperhatikan dan dilakukan.

Bersedekah merupakan amalan mulia yang dianjurkan dalam agama dan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sosial serta ekonomi. Dalam bersedekah, kita perlu memahami makna dan tujuan bersedekah, menentukan niat dan tujuan yang tulus di hati, menggunakan harta yang halal dan bersih, mengenal skala prioritas kepentingan, melakukan bersedekah dengan rentang waktu yang konsisten, membantu tanpa menyakiti dan menghina penerima bantuan, serta bersedekah dengan senyuman dan lisan yang baik.

Umat Islam diajarkan untuk melakukan sejumlah amalan, salah siapakah sumber utama berkat dalam kehidupan ini satunya adalah dengan bersedekah. Bersedekah harus dilakukan dengan hati yang ikhlas. Jika dilakukan dengan hati yang ikhlas, sedekah akan memberikan manfaat bagi pemberi dan penerimanya.

Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Tirmiżi Uraian Ada tiga perkara yang Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersumpah padanya serta beliau menyampaikan satu hadis kepada para sahabat. Adapun tiga perkara itu, yaitu:

Barangsiapa bersedekah dengan sesuatu senilai satu buah kurma yang diperolehnya dari hasil kerja yang baik, bukan haram, dan Allah itu tidak akan menerima kecuali yang baik. Maka sesungguhnya Allah akan menerima sedekah orang itu dengan tangan kanannya, sebagai kiasan kekuasaanNya, kemudian memperkembangkan pahala sedekah tersebut untuk orang yang melakukannya, sebagaimana seseorang dari engkau semua memperkembangkan anak kudanya sehingga menjadi seperti gunung—yakni memenuhi lembah gunung karena banyaknya.

Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Report this page